Threev – Apakah Anda sedang mencari peluang bisnis yang menjanjikan? Jika ya, maka mungkin Anda tertarik untuk memulai usaha franchise. Usaha franchise adalah usaha yang menjalankan sistem kerjasama antara pemilik merek (franchisor) dengan pihak yang menggunakan merek (franchisee) dengan membayar sejumlah biaya tertentu. Dengan usaha franchise, Anda bisa memanfaatkan reputasi dan jaringan yang sudah dimiliki oleh franchisor, sehingga lebih mudah menarik pelanggan.
Salah satu sektor bisnis yang banyak melakukan franchise adalah sektor kuliner. Mulai dari skala kecil hingga merek-merek terkenal dan memiliki ribuan cabang. Salah satu contoh usaha franchise kuliner yang cukup populer adalah Freshy. Freshy adalah usaha franchise minuman segar yang menyajikan berbagai macam jus buah, smoothie bowl, salad bowl, dan lain-lain.
Bagaimana cara memulai usaha franchise Freshy? Berapa harga franchise Freshy? Berapa estimasi pendapatan dari usaha franchise Freshy? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Cara Memulai Usaha Franchise Freshy
Untuk memulai usaha franchise Freshy, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh calon franchisor. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Mengisi formulir pendaftaran online di website resmi Freshy. Formulir ini berisi data diri, data keluarga, data pendapatan bulanan keluarga, data lokasi usaha (jika sudah ada), dan data kontak.
- Menunggu konfirmasi dari tim Freshy melalui email atau telepon. Tim Freshy akan melakukan verifikasi data dan melakukan survey lokasi untuk menentukan ketersediaan lokasi usaha.
- Melakukan pembayaran uang pendaftaran sebesar Rp 500 juta kepada tim Freshy melalui transfer bank atau e-wallet.
- Menunggu konfirmasi dari tim Freshy tentang status pendaftaran dan persyaratan administrasi lainnya.
- Menunggu konfirmasi dari tim Freshy tentang jadwal pelatihan dan pembinaan bagi calon franchisor.
- Mengikuti pelatihan dan pembinaan secara online maupun offline selama 2 minggu di kota pusat atau kota terdekat.
- Mendapatkan izin operasional dari pemerintah setempat sebagai franchisor.
- Membeli hak waralaba dari tim Freshy dengan harga Rp 500 juta.
- Membeli peralatan operasional seperti gerobak full stainless steel, mesin blender, mesin penggorengan minuman segar, alat ukur bahan baku, alat pengecoran minuman segar, alat penyimpanan minuman segar, alat pencahayaan interior outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet outlet 10.Membeli bahan baku minuman segar dari supplier resmi atau distributor resmi 11.Membuka lokasi usaha sesuai dengan rencana bisnis 12.Melakukan promosi dan pemasaran secara online maupun offline 13.Melakukan pengelolaan operasional seperti pembelian bahan baku minuman segar 14.Melakukan pembayaran royalty fee kepada tim Freshy setiap bulannya sesuai dengan persentase tertentu
Harga Franchise Freshy
Harga franchise Freshy adalah biaya awal yang harus dibayar oleh calon franchisor untuk membeli hak waralaba dari tim Freshy.
Harga franchise Freshy terdiri dari dua komponen utama yaitu:
- Franchise fee: biaya awal sebesar Rp 500 juta
- Royalty fee: biaya bulanan sebesar 10% dari omzet bruto
Franchise fee adalah biaya tunggal yang harus dibayar oleh calon franchisor untuk membeli hak waralaba dari tim Freshy. Franchise fee ini mencakup biaya pelatihan, pembinaan, bimbingan, dan dukungan dari tim Freshy. Franchise fee ini juga memberikan hak kepada calon franchisor untuk menggunakan merek, logo, sistem, dan standar operasional Freshy.
Royalty fee adalah biaya bulanan yang harus dibayar oleh franchisor kepada tim Freshy sebagai imbalan atas penggunaan merek, logo, sistem, dan standar operasional Freshy. Royalty fee ini juga digunakan untuk membiayai pengembangan dan inovasi produk, pemasaran, dan promosi Freshy. Royalty fee ini dihitung berdasarkan persentase dari omzet bruto franchisor.
Selain franchise fee dan royalty fee, ada juga biaya-biaya lain yang harus diperhitungkan oleh calon franchisor, seperti:
- Biaya sewa lokasi usaha
- Biaya peralatan operasional
- Biaya bahan baku minuman segar
- Biaya tenaga kerja
- Biaya listrik, air, dan telepon
- Biaya perizinan dan pajak
- Biaya transportasi dan logistik
- Biaya lain-lain
Kelebihan dan Kekurangan Franchise Chatime dan Tips Mulai Bisnis, Modal dan Perkiraan Keuntungan
Estimasi Pendapatan Usaha Franchise Freshy
Estimasi pendapatan usaha franchise Freshy adalah perkiraan jumlah penghasilan yang bisa diperoleh oleh franchisor dari menjalankan usaha franchise Freshy.
Estimasi pendapatan usaha franchise Freshy tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Lokasi usaha
- Jumlah pelanggan
- Harga jual produk
- Biaya operasional
- Persaingan pasar
Untuk menghitung estimasi pendapatan usaha franchise Freshy, kita bisa menggunakan rumus berikut:
Pendapatan = Omzet – Biaya
Omzet adalah jumlah uang yang diterima dari penjualan produk. Omzet bisa dihitung dengan mengalikan jumlah produk yang terjual dengan harga jual produk.
Biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Biaya bisa dihitung dengan menjumlahkan semua biaya operasional yang telah disebutkan sebelumnya.
Pendapatan adalah selisih antara omzet dan biaya. Pendapatan menunjukkan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang didapat dari usaha.
Untuk mempermudah perhitungan, kita bisa menggunakan tabel berikut:
Item | Jumlah | Satuan | Harga | Total |
---|---|---|---|---|
Omzet | ||||
Jus buah | 100 | gelas | Rp 15.000 | Rp 1.500.000 |
Smoothie bowl | 50 | mangkuk | Rp 25.000 | Rp 1.250.000 |
Salad bowl | 30 | mangkuk | Rp 30.000 | Rp 900.000 |
Subtotal | Rp 3.650.000 | |||
Biaya | ||||
Franchise fee | 1 | bulan | Rp 500 juta | Rp 500 juta |
Royalty fee | 10% | omzet | Rp 365.000 | |
Sewa lokasi | 1 | bulan | Rp 10 juta | Rp 10 juta |
Peralatan operasional | 1 | set | Rp 15 juta | Rp 15 juta |
Bahan baku minuman segar | Rp 500.000 | |||
Tenaga kerja | 2 | orang | Rp 2 juta | Rp 4 juta |
Listrik, air, telepon | 1 | bulan | Rp 1 juta | Rp 1 juta |
Perizinan dan pajak | 1 | bulan | Rp 500 ribu | Rp 500 ribu |
Transportasi dan logistik | 1 | bulan | Rp 500 ribu | Rp 500 ribu |
Lain-lain | 1 | bulan | Rp 500 ribu | Rp 500 ribu |
Subtotal | Rp 532.365.000 | |||
Pendapatan | Rp -528.715.000 |
Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa estimasi pendapatan usaha franchise Freshy pada bulan pertama adalah minus Rp 528.715.000. Ini berarti usaha franchise Freshy mengalami kerugian yang sangat besar pada bulan pertama.
Hal ini disebabkan oleh biaya franchise fee yang sangat tinggi, yaitu Rp 500 juta. Biaya franchise fee ini harus dibayar sekali saja pada awal usaha, sehingga tidak akan mempengaruhi pendapatan pada bulan-bulan berikutnya.
Jika kita mengabaikan biaya franchise fee, maka estimasi pendapatan usaha franchise Freshy pada bulan pertama adalah Rp -28.715.000. Ini berarti usaha franchise Freshy masih mengalami kerugian yang cukup besar pada bulan pertama.
Hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang masih lebih besar dari omzet. Biaya operasional ini bisa dikurangi dengan cara menekan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan lain-lain. Omzet juga bisa ditingkatkan dengan cara meningkatkan jumlah pelanggan, harga jual produk, dan promosi.
Jika kita asumsikan bahwa pada bulan kedua, omzet meningkat menjadi Rp 5 juta, dan biaya operasional menurun menjadi Rp 3 juta, maka estimasi pendapatan usaha franchise Freshy pada bulan kedua adalah Rp 1.150.000. Ini berarti usaha franchise Freshy mulai menghasilkan keuntungan yang kecil pada bulan kedua.
Hal ini menunjukkan bahwa usaha franchise Freshy memiliki potensi untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. Namun, hal ini juga membutuhkan strategi dan manajemen yang baik dari franchisor.
Kesimpulan
Usaha franchise Freshy adalah usaha franchise minuman segar yang menyajikan berbagai macam jus buah, smoothie bowl, salad bowl, dan lain-lain. Usaha franchise Freshy memiliki beberapa kelebihan seperti merek yang sudah dikenal, produk yang sehat dan segar, sistem dan standar operasional yang teruji, dan dukungan dari tim Freshy.
Untuk memulai usaha franchise Freshy, calon franchisor harus mengikuti beberapa langkah seperti mengisi formulir pendaftaran, melakukan pembayaran uang pendaftaran, mengikuti pelatihan dan pembinaan, membeli hak waralaba, membeli peralatan operasional, membeli bahan baku minuman segar, membuka lokasi usaha, dan melakukan promosi dan pemasaran.
Harga franchise Freshy terdiri dari dua komponen utama yaitu franchise fee sebesar Rp 500 juta dan royalty fee sebesar 10% dari omzet bruto. Selain itu, ada juga biaya-biaya lain yang harus diperhitungkan seperti biaya sewa lokasi, biaya peralatan operasional, biaya bahan baku minuman segar, biaya tenaga kerja, biaya listrik, air, telepon, biaya perizinan dan pajak, biaya transportasi dan logistik, dan biaya lain-lain.
Estimasi pendapatan usaha franchise Freshy tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi usaha, jumlah pelanggan, harga jual produk, biaya operasional, dan persaingan pasar. Estimasi pendapatan usaha franchise Freshy bisa dihitung dengan rumus pendapatan = omzet – biaya. Estimasi pendapatan usaha franchise Freshy pada bulan pertama adalah minus Rp 528.715.000, yang berarti mengalami kerugian yang sangat besar. Estimasi pendapatan usaha franchise Freshy pada bulan kedua adalah Rp 1.150.000, yang berarti mulai menghasilkan keuntungan yang kecil.