Tips Franchise

Tips Franchise Saat akan Memilih dan menentukan Sektor Bisnis

Posted on

Threev.id – Franchise atau waralaba menjadi salah satu cara mudah untuk memulai bisnis di era saat ini. Pasalnya, Dengan franchise, kalian tidak perlu repot membuat konsep usaha, produk, atau strategi pemasaran dari awal.

Tepat! Semuanya sudah disiapkan oleh pemilik merek atau franchisor. Sehingga saat kamu akan join,  hanya perlu membayar sejumlah biaya tertentu untuk mendapatkan hak usaha dan menjalankan bisnis dengan merek yang sudah terkenal dan memiliki pelanggan setia.

Namun, memilih franchise yang tepat tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bergabung dengan suatu franchise. Jika salah pilih, Sudah pasti bisa saja mengalami kerugian atau kegagalan usaha. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui tips-tips menentukan franchise yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat memilih franchise.

1. Pilih Bidang Franchise yang Anda Sukai

Tips Franchise yang pertama! Salah satu faktor penting dalam memilih franchise adalah minat dan passion kalian. Anda harus memilih bidang franchise yang sesuai dengan apa yang di sukai dan ahli.

Misalnya, jika anda suka jalan-jalan dan makan kue, Pertimbangan  memilih franchise toko kue favorit yang belum ada di daerah Anda. Dengan begitu tidak akan merasa bosan atau kesulitan dalam mengembangkan bisnis yang dijalankan.

Memilih bidang franchise yang di sukai juga akan membuat kalian lebih bersemangat dan berdedikasi dalam menjalankan usaha. Kalian akan lebih mudah memahami produk atau jasa yang ditawarkan, serta lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan. Anda juga akan lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan kualitas usaha Anda.

Berapa Franchise Mixue? Ini Besaran Modal beserta Syarat dan Cara Daftarnya

2. Pilih Produk atau Jasa yang Dibutuhkan Banyak Konsumen

Selain minat dan passion, Anda juga harus mempertimbangkan kebutuhan pasar saat memilih franchise. Anda harus memilih produk atau jasa yang dibutuhkan banyak konsumen, baik yang bersifat mendesak maupun tidak. Misalnya, Anda bisa memilih franchise yang bergerak di bidang swalayan, bengkel, apotek, makanan, minuman, atau fashion.

Memilih produk atau jasa yang dibutuhkan banyak konsumen akan meningkatkan peluang usaha untuk sukses. Kalian akan lebih mudah menarik perhatian dan loyalitas pelanggan, serta menghasilkan omzet yang besar. Anda juga akan lebih mudah bersaing dengan franchise lain yang menjalankan usaha dengan merek yang sama di wilayah yang sama atau berdekatan.

3. Pilih Franchise yang Diminati Banyak Orang

Tips selanjutnya adalah memilih franchise yang diminati banyak orang, terutama yang sedang ngetren di dalam maupun luar negeri. Ikuti perkembangan zaman dan selera konsumen untuk menentukan franchise yang cocok untuk kelangsungan bisnis. Misalnya, memilih franchise minuman kekinian, seperti milk tea, kopi, atau jus, yang sedang digemari banyak orang.

Memilih franchise yang diminati banyak orang akan memberikan keuntungan dalam hal promosi dan pemasaran. Kalian tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen, karena mereka sudah familiar dengan merek yang Anda bawa. Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan usaha Anda kepada khalayak yang lebih luas.

4. Jangan Mudah Percaya Cerita Sukses Orang

Saat mencari informasi tentang franchise yang ingin dipilih, Anda mungkin akan menemukan banyak cerita sukses dari orang-orang yang sudah bergabung dengan franchise tersebut. Namun, jangan mudah percaya dengan cerita sukses tersebut, karena di balik itu pasti ada perjuangan dan tantangan yang mereka lalui. Jangan sampai terjebak dalam angan-angan tanpa melihat realita yang ada.

Sebaiknya, lakukan riset dan analisis yang mendalam tentang franchise yang diminati. Cari tahu tentang legalitas, pengalaman, biaya, sistem kerja sama, pelatihan, supplier, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan franchise tersebut. Anda juga bisa menghubungi dan berkonsultasi dengan franchisee yang sudah berjalan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan objektif.

5. Sesuaikan dengan Modal yang Anda Punya

Tips berikutnya adalah menyesuaikan franchise yang dipilih dengan modal yang kalian punya. Disini kalian harus memperhitungkan semua biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli dan menjalankan franchise, seperti franchise fee, royalty fee, biaya operasional, biaya peralatan, biaya sewa tempat, dan biaya lainnya. Anda juga harus memperkirakan berapa lama Anda bisa balik modal dan mendapatkan keuntungan.

Jika modal yang dimiliki terbatas, kalian bisa memilih franchise yang menawarkan biaya yang terjangkau dan sesuai dengan kemampuan . Silahkan mencari franchise yang memberikan fasilitas kredit atau cicilan untuk membantu kalian memulai usaha. Selain itu, silahkan coba mencari sumber pendanaan lain, seperti pinjaman dari bank, keluarga, atau teman.

6. Cek Latar Belakang Franchise Pilihan Anda

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan franchise pilihan, lakukan pengecekan latar belakang franchise tersebut. Pastikan bahwa franchise tersebut memiliki legalitas yang jelas dan sah, seperti surat izin usaha, merek dagang, sertifikat halal, dan lain sebagainya. Anda juga harus memastikan bahwa franchise tersebut memiliki reputasi yang baik dan tidak bermasalah dengan hukum.

Cara mudah untuk mengecek latar belakang franchise adalah dengan mengunjungi situs resmi Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) di www.franchiseindonesia.or.id. Di situs ini, kalian bisa menemukan daftar franchise yang terdaftar dan terverifikasi oleh AFI, serta informasi lengkap tentang franchise tersebut. Anda juga bisa menghubungi AFI untuk mendapatkan bantuan dan saran terkait franchise.

7. Baca Kontrak Kerja Sama dengan Teliti

Tips terakhir adalah membaca kontrak kerja sama dengan teliti sebelum menandatangani dan menyetujuinya. Kontrak kerja sama adalah dokumen yang mengatur hak dan kewajiban antara franchisor dan franchisee, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan usaha franchise. Pahami dan memastikan bahwa semua isi kontrak sesuai dengan kesepakatan dan kepentingan kalian.

Jika ada hal yang kurang jelas atau tidak sesuai dengan harapan, tanyakan atau menegosiasikannya dengan franchisor. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau saran yang bisa membuat kerja sama lebih baik dan menguntungkan. Jika merasa tidak nyaman atau tidak cocok dengan kontrak yang ditawarkan, Cobalah  mencari franchise lain yang lebih sesuai .

Harga Franchise Mie Gacoan: Peluang Bisnis Kuliner Mie Pedas

Kesimpulan

Memilih franchise yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting untuk memulai bisnis. Anda harus mempertimbangkan banyak hal, seperti minat, passion, kebutuhan pasar, tren, modal, latar belakang, dan kontrak kerja sama. Dengan memilih franchise yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan, Anda akan lebih mudah menjalankan dan mengembangkan usaha Kalian.

Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda menentukan franchise yang tepat untuk Anda. Selamat mencoba dan sukses selalu!